dia volume eksporBelerang Hitam 240%di Tiongkok telah jauh melampaui 32% produksi dalam negeri, menjadikan Tiongkok sebagai eksportir belerang hitam terbesar di dunia. Namun, dengan pesatnya peningkatan kapasitas produksi, terjadi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan di pasar gelap belerang. Meskipun demikian, dalam dua tahun terakhir, proyek-proyek baru atau perluasan terus diluncurkan.
Saat ini, pasar gelap belerang global sebagian besar didominasi oleh Tiongkok dan India, sementara negara dan wilayah lain di kawasan Asia-Pasifik, seperti Jepang, Korea Selatan, Indonesia, dan Asia Tenggara, juga akan memainkan peran penting dalam waktu dekat. Selain itu, menurut laporan QYResearch, tingkat pertumbuhan gabungan pasar Tiongkok akan mencapai persen dalam enam tahun ke depan, dan ukuran pasar diperkirakan akan mencapai miliar dolar AS pada tahun 2028.
Perlu diketahui bahwa persaingan di pasar internasional semakin ketat. Misalnya, pada tanggal 30 September 2022, Kementerian Perdagangan dan Industri India mengumumkan bahwa Atul Ltd. Permohonan diajukan untuk memulai penyelidikan anti-dumping terhadap sulfur hitam yang berasal atau diimpor dari Tiongkok. Berita ini tidak diragukan lagi memberikan tekanan pada ekspor belerang hitam Tiongkok. Oleh karena itu, dalam pengembangan industri belerang hitam Tiongkok di masa depan, kita tidak hanya harus memperluas kapasitas produksi, tetapi juga memperhatikan pencegahan risiko pasar dan secara aktif menanggapi persaingan pasar internasional.
Waktu posting: 25 Maret 2024