Denim dicintai konsumen karena tekstur dan daya tahannya yang unik, dan pilihan pewarnanya adalah kunci daya tariknya. Artikel ini akan membahas pewarna apa saja yang umum digunakan dalam pewarnaan denim.
Proses pewarnaan denim merupakan bagian penting dari proses produksinya, dan pemilihan pewarna secara langsung memengaruhi warna, tekstur, dan daya tahan jeans. Namun, detail pasti dari proses ini masih sangat sedikit diketahui.
Pewarna yang umum digunakan dalam pewarnaan denim sebagian besar adalah pewarna sulfida. Saat ini, Liquid Sulphur Black dan Sulphur Blue 7 yang banyak beredar di pasaran, dan pewarna sulfur merupakan pigmen organik yang mengandung sulfur, berwarna cerah, kuat, dan mudah dicuci, serta minim kerusakan pada serat. Dalam proses pewarnaan denim, pewarna sulfur dapat membentuk ikatan kimia yang stabil dengan serat, sehingga warna tidak mudah pudar dan meningkatkan daya tahan jeans.
Selain itu, untuk meningkatkan kesan retro dan personalisasi denim, beberapa pewarna alami juga digunakan dalam proses pewarnaan, seperti nila dan merah alizarin. Pewarna alami ini tidak hanya memberikan warna unik pada denim, tetapi juga meningkatkan kinerjanya terhadap lingkungan.
Rahasia pewarnaan denim terletak pada pemilihan pewarnanya. Kombinasi pewarna sulfur dan pewarna alami menghasilkan warna cerah sekaligus daya tahan yang luar biasa. Hal ini juga menjadi alasan penting mengapa denim dicintai oleh konsumen.
Perusahaan kami terutama memproduksiSulfur Cair HitamBRSulfur Blue 7BRNSulfur Merah GgfSulfur Bordeaux 3b 150%dan sebagian besar pewarna sulfur serta biru indigo untuk pewarnaan denim. Diekspor ke berbagai negara, seperti Bangladesh, Pakistan, Turki, India, Vietnam, Italia, dan sebagainya. Produk ini telah diakui dan dipuji oleh sebagian besar pelanggan, berkat pengawasan kualitas kami yang baik dan keunggulan harga yang terjangkau. Kami juga berterima kasih kepada para pelanggan atas dukungan dan pengakuan mereka terhadap perusahaan kami.
Waktu posting: 18-Mar-2024